bahawa Islam telah menggariskan dasar interaksi yang adil terhadap orang bukan Islam. Dapatan juga menunjukkan masyarakat bukan muslim mempunyai hak-hak yang perlu dihormati. Hasil kajian juga memperlihatkan bahawa dakwah Islam mencetuskan perubahan positif terhadap masyarakat bukan Islam berbeza dengan kedatangan para penjajah Barat.
Dalam mazhab al-Syafie, perwarisan harta daripada orang bukan Islam kepada waris yang Islam adalah tidak dibenarkan. Daripada Usamah bin Zaid R.Anhuma bahawa Nabi SAW pernah bersabda: لاَ يَرِثُ المُسْلِمُ الكَافِرَ وَلاَ الكَافِرُ المُسْلِمَ. Maksudnya: Tidak mewarisi seorang Muslim daripada
Slamet Mulyana berpendapat bahwa orang-orang Cina juga berperan aktif membawa ajaran Islam ke Nusantara. Dalam bukunya yang berjudul Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara (2005), ia menggunakan 3 sumber untuk menunjukkan bukti masuknya Islam ke Indonesia dari Cina, yaitu Serat Kendana, Babad Tanah Jawi
Dalam Al-Quran, tata cara dan hukum pernikahan dijelaskan lewat beberapa surat, salah satunya surat Al-Baqarah ayat 221: Artinya: "Janganlah kalian menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sungguh budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu." (QS Al Baqarah ayat 221).
Aku sholat bersama Rasulullah SAW, tujuh tahun sebelum orang lain melakukannya. Baca juga: 4 Keteladanan Nabi Muhammad SAW bagi Umat Islam. 2. Khadijah. Dalam Sirah Nabawiyah oleh Syaikh Shafiyur Rahman al-Mubarakpuri, Khadijah juga termasuk dalam orang yang pertama dan percaya bahwa suaminya telah dipilih menjadi nabi dan rasul Allah SWT.
Namun, para ulama dari mazhab Maliki mengecualikan guru dan murid. Keduanya boleh menyentuh mushaf Alquran. Keempat dan kelima, adapun larangan selanjutnya adalah puasa dan sholat. Haram bagi perempuan yang sedang haid dan nifas melaksanakan puasa dan sholat. Para ulama bersepakat bahwa perempuan yang haid, wajib mengqadha (mengganti usai suci
Hukum Pernikahan yang Berlaku dalam Islam. Foto: Getty Images/Alex Liew. Jakarta -. Pernikahan adalah ikatan yang sakral, untuk itu tak bisa sembarang melangsungkannya. Para ulama bahkan menetapkan sejumlah hukum atas pelaksanaan pernikahan yang didasari dari situasi serta kondisi seseorang, dengan tujuan agar bisa menggapai hubungan yang baik
AiNf. fmsa7xxj79.pages.dev/24fmsa7xxj79.pages.dev/6fmsa7xxj79.pages.dev/135fmsa7xxj79.pages.dev/312fmsa7xxj79.pages.dev/98fmsa7xxj79.pages.dev/342fmsa7xxj79.pages.dev/19fmsa7xxj79.pages.dev/239fmsa7xxj79.pages.dev/106
orang bukan islam masuk tanah haram