Siswaaktif bertanya kepada guru terkait materi pelajaran yang sedang dibahas 4 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik 5 Bagaimana cara bapak mengatasi faktor-faktor yang menghambat proses pembelajaran tersebut ? Memaksimalkan sumber lain
- Banyak hal-hal yang harus dikuasai oleh seorang guru, termasuk kemampuan atau keterampilan bertanya. kemampuan guru dalam bertanya kepada siswa sangat menunjang proses keberhasilan pembelajaran, kemampuan ini harus dimiliki oleh seorang guru. Bukan hanya sekedar bertanya tapi pertanyaan yang diberikan tidak memiliki arah dan merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam suatu proses komunikasi, termasuk dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai stimulus untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban atau respon siswaKeterampilan bertanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, yang sekaligus merupakan bagian dari keberhasilan dalam pengelolaan kelas. Melalui keterampilan bertanya guru mampu mendeteksi hambatan proses berpikir siswa dan sekaligus dapat memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran 10 kiat bagi guru untuk membangun keterampilan atau kompetensi bertanya pada siswa saat proses pembelajaran 1. Memperhatikan TujuanTujuan yang dicanangkan guru dalam mengajukan suatu pertanyaan harus Mengajukan pertanyaan secara jelas dan singkatPertanyaan yang jelas dan singkat akan membantu mempermudah siswa dalam memahami pertanyaan yang diajukan. Guru dapat membuat pertanyaan dengan struktur kalimat yang sederhana dan mudah dipahami oleh Memperhatikan Penyusunan Kata-KataUntuk membantu siswa merespon pertanyaan guru, pertanyaan harus disusun dengan kata-kata yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswanya dan harus memahami bahwa pembendaharaan kata-kata dan pemahaman terhadap kata-kata antara guru dan siswa Selalu Memberi AcuanSebelum bertanya guru hendaknya memberikan acuan berupa informasi yang berkaitan dengan isi pertanyaan kepada siswa. Dengan demikian siswa akan dapat menjawab pertanyaan guru setelah mengolah informasi yang Pemusatan PertanyaanPemusatan sangat penting dalam ruang lingkup pertanyaan yang diberikan guru agar pertanyaan tidak meluas ke topik-topik yang lain yang bukan menjadi tujuan materi yang diajarkan. Pemusatan lainnya yaitu perhatian terhadap jumlah pertanyaan yang diberikan pada yang diajukan guru hendaknya jangan terlalu luas sehingga membutuhkan jawaban yang luas juga. Pertanyaan yang lebih spesifik dan sempit akan menuntut pemusatan perhatian siswa pada hal-hal yang lebih khusus. Jika yang diajukan adalah pertanyaan yang umum maka usahakan diiringi dengan pertanyaan yang lebih Pindahan GiliranAgar respon dari siswa tetap ada dalam proses belajar mengajar, guru dapat melakukan pindah gilir terhadap pertanyaan yang diajukan, misalnya pertanyaan yang diajukan pada salah satu siswa belum terjawab, maka guru bisa mengajukannya lagi pada siswa yang lain dengan pertanyaan yang yang rumit kadang-kadang tidak mampu dijawab oleh seorang siswa secara lengkap. Untuk itu guru perlu memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk melengkapinya. Dengan memindah giliran, siswa akan termotivasi untuk memperhatikan jawaban yang diberikan temannya dan memungkinkan timbulnya interaksi antar Distribusi/Penyebaran Untuk melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar, guru disarankan mendistribusikan pertanyaan secara acak selama proses belajar mengajar. Pertanyaan dapat diberikan pada seluruh kelas kemudian baru pada salah satu siswa, dan guru harus berusaha agar semua siswa mendapat giliran menjawab memungkinkan dan waktu mencukupi, setiap siswa sebaiknya mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan guru. Tujuan penyebaran pertanyaan hampir sama dengan pemindahan giliran yaitu meningkatkan perhatian dan partisipasi siswa. Bedanya, pada pemindahan giliran pertanyaannya satu tetapi rumit dan dijawab oleh siswa secara bergilir untuk saling melengkapi; sedangkan pada penyebaran masing-masing siswa menjawab pertanyaan yang Pemberian Waktu BerpikirGuru perlu memberikan waktu bagi siswanya untuk berpikir sebelum menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan mengajukan pertanyaan, guru tidak perlu menunjuk siswa terlebih dahulu. Seyogyanya ajukan pertanyaan, beri waktu kepada siswa untuk berfikir kemudian tentukan atau tunjuk siswa yang akan menjawab pertanyaan Pemberian TuntunanGuru dapat memberikan tuntunan pada siswa untuk meberikan jawaban dengan baik dan benar, misalnya dengan menanggapi jawaban yang kurang tepat atau jawaban yang salah yang diberikan terjadi jawaban yang diberikan siswa terhadap pertanyaan guru tidak sesuai harapan jawaban salah. Jika terjadi hal seperti ini guru jangan menunggu sampai ada siswa yang menjawab dengan benar karena akan menyita waktu pembelajaran. 10. Antusias dan HangatSikap antusias dan hangat yang diberikan guru pada siswa dapat memberikan arti dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Misalnya tidak secara langsung mengatakan bahwa jawaban si A salah dan langsung mengajukannya pada siswa lain, akan tetapi memberikan arahan lain yang yang bersifat itu dia 10 kiat bagaimana membangun keterampilan bertanya guru saat proses pembelajaran, semoga bermanfaat. Terimakasih
Anggotakelompok lainnya dengan cepat mengambil benda tersebut. kelompok yang mengumpulkan dengan benar dan cepat adalah pemenangnya. Permainan ini melatih keterampilan berbicara dan menyimak. 3. Aku Seorang Detektif. Permainan ini dilakukan berpasangan, seorang menjadi informan dan seorang lagi detektif.
Jawaban Bertanya ketika sudah endapat izin dari guru atau meminta izin terlebih dahulu sebelum bertanya. Bertanya dengan mengguakan bahasa yag baik dan jelas. Bertanya tanpa ada maksud menyudutkan atau merendahkan guru. Contents1 Apa manfaat bertanya kepada guru?2 Mengapa seorang guru harus memiliki keterampilan bertanya?3 Apa yang dimaksud dengan sikap kesabaran guru?4 Mengapa guru profesional harus memiliki sifat dan sikap rendah hati?5 Bagaimanakah cara bertanya baik kepada guru?6 Bagaimanakah sikap yang baik saat berbicara dengan guru?7 Apa saja contoh hormat kepada guru?8 Bagaimana cara bertanya yang baik?9 Bagaimana cara bertanya yang baik dan sopan sebutkan caranya?10 Bagaimana sikap yang baik saat berbicara?11 Bagaimana sikap patuh terhadap guru?12 Apa saja sikap hormat yang bisa dilakukan di sekolah?13 Bagaimana cara hormat dan patuh kepada orang tua dan guru?14 Bagaimana cara bertanya ke brainly?15 Bagaimana cara menjawab pertanyaan dengan kata tanya bagaimana?16 Bagaimana cara menjawab pertanyaan saat presentasi dengan baik? Apa manfaat bertanya kepada guru? Jelas saja dengan bertanya kepada guru secara pasti guru akan mengarahkan jawaban kepada pengembangan materi. Apakah itu yang bersifat penjelasan materi yang belum jelas atau penjelasan materi tambahan yang berkaitan dengan materi pelajaran. Oleh karena itu manfaat bertanya kepada guru adalah kebaikan yang harus dilestarikan dan terus dibudayakan. Mengapa seorang guru harus memiliki keterampilan bertanya? Seorang guru harus memiliki keterampilan bertanya karena bertanya merupakan kegiatan yang efektif dalam pembelajaran untuk mendorong daya berpikir siswa. Saat melakukan kegiatan bertanya seorang guru juga dapat memotivasi dan membuat siswa menjadi lebih aktif saat pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan sikap kesabaran guru? Segala sikap dan sifat yang berhubungan dengan sikap kesabaran guru tersebut sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian peserta didik sebagaimana yang diharapkan dalam tujuan pendidikan. Dalam konteks ini yang dimaksud kedisiplinan adalah sikap yang menunjukkan kesetiaan dan ketaatan terhadap peraturan atau norma-norma yang berlaku. Mengapa guru profesional harus memiliki sifat dan sikap rendah hati? Guru profesional harus memiliki sifat dan sikap rendah hati, karena guru bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan perkembangan anak. Guru yang bersikap rendah hati tawadhu’ , adalah guru yang tidak sombong dan tidak membangga-banggakan dirinya, serta mengakui dan menghargai eksistensi orang lain, termasuk terhadap peserta didiknya. Jawaban Bertanya ketika sudah endapat izin dari guru atau meminta izin terlebih dahulu sebelum bertanya. Bertanya dengan mengguakan bahasa yag baik dan jelas. Bertanya tanpa ada maksud menyudutkan atau merendahkan guru. Bagaimanakah sikap yang baik saat berbicara dengan guru? Mendengarkan dengan seksama dan penuh antusias ketika guru menjelaskan materi pelajaran di kelas. Tidak memotong atau menyela ketika beliau sedang berbicara. Menggunakan bahasa yang sopan dan lembut ketika berbicara dengannya. Tidak meninggikan suara ketika berbicara dengan guru. Apa saja contoh hormat kepada guru? Contoh sikap hormat dan patuh kepada guru adalah sebagai berikut a. Mengucapkan salam ketika bertemu guru. b. Sopan dan santun dalam berbicara. c. Mendengarkan saat guru menjelaskan pelajaran. Bagaimana cara bertanya yang baik? Cara bertanya secara baik dan efektif Tidak terlalu panjang. Ingat, Anda lah yang hendak bertanya. Hindari pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak. Anda tak akan mendapat informasi komplit dengan pertanyaan seperti ini. Jangan memancing. Tak usah interupsi. Bagaimana cara bertanya yang baik dan sopan sebutkan caranya? Jawaban Mengacungkan tangan sebelum bertanya. Jangan berbicara dulu sebelum dipersilakan bertanya oleh guru. Bertanya dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan. Mengucapkan permintaan maaf ketika meminta guru untuk mengulangi jawaban kamu lagi. Mengucapkan terima kasih setelah jawaban yang kamu dapatkan terasa jelas. Bagaimana sikap yang baik saat berbicara? Sikap yang harus dilakukan saat kita berbicara dengan orang lain yaitu Berbicara dengan tata krama, sikap sopan santun, dan lemah lembut. Berbicara dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara. Fokus terhadap topik yang dibicarakan. Bagaimana sikap patuh terhadap guru? Contoh sikap hormat dan patuh kepada guru adalah Mendengarkan dengan seksama setiap pelajaran/ilmu yang diberikan oleh Guru. Tidak gaduh ketika jam pelajaran dimulai. Salam, sapa, senyum, sopan, dan santun terhadap guru. Mengerjakan seluruh tugas yang diamanahkan oleh guru baik tugas rumah/tugas sekolah. Apa saja sikap hormat yang bisa dilakukan di sekolah? Berikut merupakan contoh perilaku hormat dan patuh kepada guru. Selalu mengerjakan pekerjaan rumah yang telah di berikan oleh guru. Jangan pernah bolos sekolah. Selalu mengikuti aturan yang diberikan. Jangan bicara saat guru menjelaskan. Menyapanya ketika dia di sekolah, di jalan maupun di tempat lainnya. Bagaimana cara hormat dan patuh kepada orang tua dan guru? Contoh sikap patuh kepada orangtua dan guru adalah sebagai berikut Melaksanakan seluruh nasihat serta nasihat orangtua dan guru. Tidak berdusta kepada orangtua dan guru. Memohon izin kepada orangtua/guru apabila ingin meninggalkan rumah/kelas. Menjaga nama baik orangtua dan guru. Bagaimana cara bertanya ke brainly? Untuk mengajukan pertanyaan ke Brainly, maka tap menu Ask dan alihkan pandangan ke layar paling atas, di mana terdapat tiga tombol utama yaitu keypad, kamera dan mikrofon. Masing-masing tombol merupakan fitur yang nantinya jadi pilihan pertanyaan. Bagaimana cara menjawab pertanyaan dengan kata tanya bagaimana? Caranya ialah dengan mengambil kata setelah kata tanya bagaimana. Seperti anda yang sekarang bertanya dengan diawali dengan kata tanya bagaimana. Saya menjawabnya dengan mendahulukan kata setelah kata bagaimana. Bagaimana cara menjawab pertanyaan saat presentasi dengan baik? Mana pun gaya kamu, berikut beberapa tips dari Glints untuk menjawab pertanyaan saat presentasi. Pertahankan kontak mata dengan penanya. 2. Berhenti sejenak sebelum jawab. 3. Hargai pertanyaan yang mereka ajukan. 4. Jawab dengan singkat. Jujur jika tidak tahu jawabannya. 6. Tambahkan nilai dalam jawabanmu.
2 Upaya guru meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya, meliputi: memotivasi siswa untuk bertanya (memberikan nilai bagus, sanjungan, gerakan tubuh yang menggambarkan ungkapan senang, memberikan hadiah), memahami karakteristik siswa, menggunakan metode yang bervariasi.
Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda punya pertanyaan tetapi takut akan dianggap bodoh atau khawatir tidak akan mendapat jawaban yang memuaskan? Anda bisa mengikut beberapa tips di bawah untuk menanyakan pertanyaan yang terbuka dan informatif yang akan membantu Anda tetapi juga orang lain yang punya pertanyaan yang sama dengan Anda, serta tentunya menambah wawasan yang lebih dalam. Jika Anda perlu bantuan untuk membuat pertanyaan yang cerdas, ikuti saja saran-saran di bawah ini. 1 Jelaskan ketidakpahaman Anda. Jelaskan mengapa Anda bingung atau tidak mengerti. Alasan ini tidak harus jujur karena bisa saja berfungsi untuk menyembunyikan fakta bahwa Anda tidak begitu memperhatikan atau mendengarkan. ”Maaf, saya rasa saya salah mendengar tadi…” ”Saya sedikit kurang paham dengan penjelasan Anda…” ”Saya rasa saya melewatkan sesuatu selagi mencatat di bagian…” 2 Beritahu apa yang Anda pahami atau ketahui. Beritahu sesuatu yang Anda pahami mengenai topik tersebut. Ini akan memperlihatkan bahwa Anda paham sesuatu mengenai topik tersebut dan akan membuat Anda terkesan lebih cerdas daripada sebenarnya. ”...saya tahu King Henry ingin berpisah dengan gereja kristen agar bisa bercerai…” ”...saya tahu bahwa pekerjaan ini akan memberi banyak manfaat…” ”...saya tahu ini akan meningkatkan efisiensi…” 3 Beri tahu apa yang Anda tidak pahami atau ketahui. ”...tapi saya tidak paham mengapa itu bisa menjadi pemicu pembentukan gereja Inggris.” ”...tapi saya belum tahu apakah biaya dokter gigi termasuk ke dalam manfaat ini.” ”...tapi saya rasa belum paham mengapa kita harus mengambil langkah ini.” 4Bertanyalah dengan nada percaya diri. Anda ingin memberi kesan bahwa Anda sebenarnya cerdas dan memperhatikan dengan baik, dan hanya merasa ada sedikit miskomunikasi atau salah paham. 5 Membalas respons yang tidak diinginkan. Jika orang yang Anda tanya membalas dengan mengatakan bahwa informasi yang Anda minta sudah disebut dengan sangat jelas tadi, siapkan balasan yang membuat Anda terkesan cerdas. ”Oh, maaf, saya kira tadi Anda mengatakan sesuatu yang benar-benar beda dan keliru. Bukan berarti Anda salah dan saya ingin menertawakan. Saya saja yang salah paham. Maaf.” Dan seterusnya… 6Bicaralah dengan cara sebaik mungkin. Ketika bicara, gunakan tata bahasa dan kosakata yang tepat. Lemparkan pertanyaan sebaik mungkin, karena itu akan membuat Anda dan pertanyaan Anda terkesan cerdas. Iklan 1 Ajukan pertanyaan kepada pewawancara dalam sebuah wawancara kerja. Ketika bertanya kepada pewawancara yang akan merekrut Anda, Anda ingin memperlihatkan bahwa Anda sangat mempertimbangkan cara Anda bekerja dan bagaimana agar Anda bisa bekerja dengan baik di lingkungan perusahaan yang akan Anda masuki ini jika diterima. Perlihatkan pada pewawancara bahwa Anda memiliki nilai dan kebijakan yang sama dengan perusahaan ini. Lemparkan pertanyaan seperti ”Bisa Anda jelaskan bagaimana pekerjaan sehari-hari untuk posisi ini?” ”Sebesar apa peluang saya untuk berkembang pada posisi ini?” ”Bagaimana cara perusahaan ini mengelola pegawainya?” 2 Ajukan pertanyaan calon pegawai dalam wawancara kerja. Ketika bertanya kepada calon pegawai yang Anda wawancarai, Anda harus melihat tipe pegawai seperti apa orang yang Anda wawancara. Hindari pertanyaan standar karena Anda mungkin hanya akan mendapatkan jawaban standar yang sudah disiapkan sebelumnya, bukan sebuah jawaban jujur. Agar mendapat jawaban jujur yang membuat penilaian Anda lebih mudah, tanyakan pertanyaan yang unik. Coba lempar beberapa pertanyaan seperti ”Pekerjaan seperti apa yang tidak ingin Anda lakukan di posisi ini?” Pertanyaan ini bisa mengungkap kelemahan atau kekurangan orang yang Anda wawancara. ”Menurut Anda, bagaimana masa depan perusahaan dan pekerjaan ini dalam 5 atau 10 tahun ke depan?” Pertanyaan ini bisa mengungkap visi dan respons terhadap perubahan. ”Menurut Anda, kapan baru Anda merasa boleh melanggar aturan?” Pertanyaan ini cocok untuk mengevaluasi etika kerjanya dan mencari tahu apakah calon pekerja ini bisa beradaptasi dengan situasi yang rumit atau kaku. 3 Ajukan pertanyaan di internet. Orang-orang di internet biasanya baru menjawab pertanyaan Anda jika pertanyaan tersebut masuk akal. Tidak ada orang yang mau menjawab pertanyaan yang sebenarnya bisa Anda jawab sendiri dengan mencari di Google atau WikiHow. Untuk meningkatkan peluang pertanyaan Anda dijawab di internet, baca bagian tiga di bawah. Tetapi yang penting adalah Coba jawab pertanyaan Anda sendiri dengan melakukan riset terlebih dahulu. Tenanglah. Merasa marah dan frustrasi dan melampiaskannya pada pertanyaan Anda hanya akan membuat Anda diabaikan atau malah ditertawakan. Gunakan tata bahasa dan kata-kata sebagus mungkin karena itu akan memperlihatkan bahwa Anda bertanya dengan serius dan ingin mendapatkan jawaban yang serius pula. Jika Anda tidak yakin dengan tata bahasa dan kosakata Anda sendiri, coba ketikkan pertanyaan Anda di Word atau Google Docs terlebih dahulu, lalu periksa sebelum mengetikkannya di internet. 4 Bertanya dalam sebuah rapat bisnis. Pertanyaan yang keluar di sebuah rapat sangatlah beragam tergantung pada jenis bisnis dan rapat serta peran Anda dalam perusahaan. Jika tips sebelumnya dan tips berikutnya tidak membantu Anda, paling tidak ikuti beberapa pedoman dasar ini Lemparkan pertanyaan yang bisa memajukan kondisi rapat atau menyelesaikan masalah. Tanyakan pertanyaan seputar apakah rapat ini tetap berada pada jalur yang seharusnya. Simak dan lihat apakah diskusi yang sedang terjadi ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi perusahaan. Jangan menyimpang. Sampaikan inti pertanyaan Anda. Menyimpang dan terlalu panjang lebar hanya akan membuat orang malas dan mengabaikan Anda. Tanyakan pertanyaan seputar bagaimana perusahaan harus beradaptasi dan apa saja tantangan yang harus diatasi agar perusahaan bisa sukses di masa depan. Iklan 1Carilah informasi. Hal terpenting sebelum bertanya adalah mencari informasi sebanyak mungkin dan mengetahui beberapa hal mengenai topik pertanyaan Anda terlebih dahulu. Jangan menanyakan pertanyaan yang seharusnya bisa Anda jawab sendiri dengan sedikit membaca atau membuka Google. Baca langkah-langkah berikutnya untuk benar-benar menyempurnakan pertanyaan Anda sebelum menanyakannya. 2Pertimbangkan tujuan Anda bertanya. Anda harus menentukan apa tujuan Anda bertanya. Masalah apa yang bisa Anda selesaikan dengan mengetahui jawabannya? Tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan informasi apa yang ingin Anda minta dari orang yang Anda tanya. Semakin spesifik Anda mengetahui kebutuhan Anda, semakin cerdas pertanyaan Anda dan semakin cerdas pula Anda terlihat ketika bertanya. 3Bandingkan apa yang Anda ketahui dan tidak ketahui. Sebelum Anda bertanya, pikirkan mengenai apa yang Anda ketahui dan tidak ketahui mengenai topik tersebut. Apakah Anda sudah tahu banyak dan hanya perlu beberapa detsil kecil? Apakah Anda benar-benar buta tentang topik ini? Semakin banyak informasi yang Anda ketahui mengenai topik ini, semakin cerdas pertanyaan Anda. 4Lihat poin yang Anda tidak pahami. Cari tahu apa yang Anda ketahui mengenai topiknya dan apa yang Anda belum ketahui atau pahami. Apakah Anda yakin paham mengenai hal yang Anda ketahui? Sering kali apa yang kita pahami menimbulkan pertanyaan yang tidak ada jawabannya karena informasi awal yang kita terima ternyata keliru. Jadi, ada baiknya untuk kembali memeriksa fakta dari pemahaman Anda jika bisa. 5Lihat masalah dari semua sudut. Anda mungkin bisa menjawab pertanyaan Anda sendiri dengan melihat masalahnya dari semua sudut pandang. Anda mungkin bisa memahami sesuatu yang belum Anda ketahui sebelumnya dengan mengubah pendekatan Anda terhadap masalah tersebut, dan akhirnya memecahkannya. 6Lakukan riset terlebih dahulu. Jika Anda masih punya pertanyaan dan sempat melakukan riset, maka lakukanlah riset sebelum bertanya. Tahu sebanyak mungkin mengenai subjek yang ingin Anda tanyakan adalah hal yang paling penting dalam membuat dan melempar pertanyaan yang cerdas. Pengetahuan yang Anda miliki mengenai topik yang Anda tanyakan akan terlihat jika Anda membahasnya. 7Tentukan informasi apa saja yang Anda perlukan. Setelah selesai melakukan riset, Anda akan tahu beberapa hal tentang topik tersebut, dan tahu informasi apa saja yang Anda butuhkan dan tanyakan. Akan lebih baik lagi jika Anda menuliskan pertanyaan Anda sebelum mulai bertanya. 8Cari orang yang tepat untuk ditanyai. Salah satu bagian penting dalam bertanya dengan cerdas adalah memastikan bahwa Anda bertanya pada orang yang tepat. Punya wawasan dasar mengenai topik yang Anda tanyakan akan membantu Anda membuat pertanyaan dan memahami jawabannya. Akan tetapi di kondisi tertentu, Anda mungkin harus memastikan bahwa Anda bertanya pada orang yang tepat untuk mendapatkan jawaban yang paling bagus dan akurat. Iklan 1Gunakan tata bahasa yang benar. Ketika bertanya, gunakan tata bahasa dan penyebutan kata yang benar. Bicaralah dengan jelas karena selain membuat Anda terkesan lebih cerdas, ini juga akan memastikan bahwa pertanyaan Anda bisa dipahami dengan baik sehingga Anda bisa mendapat jawaban yang diinginkan. 2Gunakan kalimat dan kata yang spesifik. Bertanyalah secara spesifik dan gunakan kalimat dan kata yang spesifik. Jangan menggunakan hiperbola, dan pastikan Anda menanyakan apa yang benar-benar Anda ingin tahu. Misalnya, jangan bertanya kepada orang perusahaan apakah mereka merekrut pegawai baru, jika Anda sebenarnya hanya ingin mengincar posisi tertentu. 3Bertanyalah dengan sopan dan hati-hati dalam berasumsi atau membuat prediksi. Anda bertanya dan mencari informasi untuk mengisi lubang pada pemahaman Anda dan orang yang ada di depan Anda bisa memberikan informasi tersebut. Jadi, sopanlah padanya. Jika Anda tidak mendapat jawaban yang Anda inginkan atau tidak puas dengan jawabannya, tanyakan dengan sopan bagaimana dia bisa mendapat informasi tersebut, dan tanyakan juga di mana saja tempat yang bagus untuk mencari tahu lebih dalam mengenai topik yang Anda tanyakan. Ini berarti Anda ingin mencari cara untuk menjawab sendiri pertanyaan Anda. 4 Pastikan pertanyaannya sederhana. Jangan terlalu bertele-tele dan menjelaskan hal yang tidak perlu ketika bertanya. Informasi tambahan yang tidak perlu malah bisa mengganggu dan membuat jawaban yang Anda dapatkan melenceng dan tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan karena Anda membuat orang salah paham akibat terlalu banyaknya informasi. Misalnya, Anda tidak perlu mengatakan kepada dokter semua hal yang Anda lakukan sebelum akhirnya Anda sakit jika itu tidak ada hubungannya sama sekali. Anda tidak perlu menjelaskan jam berapa Anda bangun jika Anda ternyata keracunan makanan. Cukup jelaskan apa saja yang Anda makan sebelum Anda merasa keracunan. 5 Gunakan pertanyaan yang terbuka atau tertutup. Tergantung situasinya, Anda perlu memastikan bahwa Anda menanyakan pertanyaan yang terbuka atau tertutup.[1] Jika Anda perlu jawaban spesifik atau cukup jawaban ya atau tidak, gunakan pertanyaan tertutup. Ketika Anda ingin mendapatkan sebanyak mungkin informasi, gunakan pertanyaan terbuka. Pertanyaan terbuka biasanya diawali dengan “mengapa” atau “jelaskan mengenai”. Pertanyaan tertutup biasanya diawali dengan “kapan”, “siapa”, atau “apakah”. 6Bertanya dengan nada percaya diri. Beri kesan percaya diri ketika Anda bertanya. Jangan meminta maaf atau merendahkan diri. Dengan terlihat percaya diri, Anda akan terlihat lebih cerdas dan membuat orang lain tidak akan menilai Anda dari pertanyaan Anda. Anda mungkin tidak perlu tampak percaya diri jika bertanya pada guru. Akan tetapi di situasi tertentu misalnya bertanya pada pewawancara di sebuah perusahaan, terlihat percaya diri adalah hal yang penting. 7Jangan menggunakan “emm”, “aa”, dan semacamnya. Kata-kata tersebut sering digunakan di sela-sela kalimat ketika Anda sedang mencari kata selanjutnya yang ingin Anda ucapkan, dan seringkali diucapkan tanpa sadar. Hindari menggunakan kata-kata tersebut karena itu hanya akan membuat Anda tidak terlihat cerdas dan membuat Anda terkesan tidak menyiapkan atau bahkan tidak paham dengan pertanyaan Anda. 8Jelaskan alasan Anda bertanya. Jika bisa membantu dan situasinya memungkinkan, jelaskanlah alasan mengapa dan apa tujuan Anda bertanya. ini bisa mencegah terjadinya salah paham dan membantu orang yang Anda tanya untuk memberikan jawaban yang Anda inginkan. 9 Jangan bertanya dengan perilaku agresif. Bertanya secara agresif akan memberi kesan bahwa Anda bertanya hanya untuk membuktikan bahwa Anda benar dan orang yang Anda tanya salah. Itu berarti Anda akan terlihat argumentatif dan tidak terbuka. Tanyalah karena Anda memang tertarik atau Anda hanya akan mendapatkan respons yang defensif dan tidak membantu. Jangan bertanya dengan nada seperti ini “Memang benar ya bahwa orang akan kenyang jika makan gandum daripada daging?” Cobalah bertanya seperti ini “Banyak vegetarian yang mengatakan bahwa akan ada lebih banyak persediaan makanan jika orang tidak makan daging. Argumen mereka cukup masuk akal, tetapi apakah Anda punya pendapat lain mengenai ini?” 10Tanyakanlah! Hal terpenting dari bertanya adalah menanyakannya tanpa ragu. Di dunia ini sebenarnya tidak ada pertanyaan bodoh, jadi Anda tidak seharusnya merasa malu ketika bertanya. Lemparkan pertanyaan yang ditanyakan oleh mereka yang cerdas! Selain itu, semakin lama Anda menunda diri untuk bertanya, semakin sulit masalah Anda. Iklan 1Jangan membuat orang yang Anda tanya merasa tidak nyaman. Jika orang yang Anda tanya merasa tidak nyaman dan tidak bisa menjawab, jangan memaksa. Kecuali jika Anda bertanya secara profesional sebagai jurnalis, senator, atau pengacara, memaksa seseorang agar mau menjawab dengan baik biasanya tidak akan memberi hasil apa-apa. Ingat, Anda hanya ingin mencari informasi, bukan menginterogasi. Jika orang yang Anda tanya sudah tidak bisa lagi menjawab, sudahi dan ucapkan terima kasih. Bahkan jika Anda ingin mencari informasi untuk kepentingan publik sekalipun, Anda akan sadar bahwa pendekatan yang halus akan memberi jawaban yang lebih baik. 2Jangan memotong orang lain ketika berbicara menjawab. Jika Anda ingin mendapat jawaban terbaik dan terlengkap, Anda harus mendengarkan perkataan orang yang menjawab.[2] Jangan memotong kecuali jika orang yang Anda tanya benar-benar salah memahami maksud pertanyaan Anda. 3Dengarkan sampai orang yang Anda tanya selesai menjawab. Meskipun mungkin Anda punya pertanyaan lanjutan di tengah-tengah jawabannya, tunggulah sampai dia selesai bicara atau menjawab. Mungkin hal yang Anda tanyakan itu akhirnya dijawab kemudian karena ada hal yang harus dia sampaikan dan perlu Anda pahami terlebih dahulu. 4Pikirkan perkataan atau jawabannya. Pikirkan secara menyeluruh jawaban yang Anda terima. Apakah jawabannya tepat dan bisa memecahkan masalah yang Anda hadapi. Jangan menelan semua jawaban mentah-mentah. Jika ada beberapa hal yang menurut Anda keliru, jangan diterima. Bertanya kepada seseorang memang tidak selalu menjamin Anda akan mendapat jawaban yang sempurna. 5Minta klarifikasi atau penjelasan lanjutan jika perlu. Jika jawaban yang Anda terima tidak masuk akal ada sesuatu yang tidak Anda pahami, jangan malu untuk bertanya lebih lanjut atau meminta klarifikasi. Ini bisa mencegah terjadinya salah paham antara apa yang disampaikan dan apa yang Anda pahami. 6Terus bertanya. Lemparkan pertanyaan yang memang muncul di tengah-tengah obrolan sampai Anda benar-benar paham dan mendapat semua jawaban yang Anda inginkan. Anda mungkin akan memiliki pertanyaan yang tidak Anda siapkan sebelumnya. Tanyakanlah. Banyak bertanya akan memperlihatkan bahwa Anda benar-benar menyimak dan memikirkan jawaban yang Anda terima. 7Minta nasihat tentang hal terkait. Jika orang yang Anda tanyakan adalah seorang ahli, Anda juga bisa meminta nasihat umum untuk topik yang Anda tanyakan. Orang-orang seperti ini pasti tahu banyak informasi yang tidak Anda ketahui, dan mereka pasti pernah ada di posisi Anda, masih mempelajari semua informasi tersebut. Mereka harusnya punya beberapa tips yang bisa diberikan dan berguna untuk Anda. Iklan Jangan menggunakan jargon yang berlebihan karena itu akan membuat Anda terkesan berpura-pura. Cukup bertanya seperti biasa dan secara ramah. Tidak usah berusaha menggunakan terlalu banyak kata yang rumit jika Anda sendiri tidak paham maksud kata tersebut. Buat pertanyaan seolah mereka terlibat. Misalnya bertanya dengan “apakah Anda pernah berpikir mengenai…” atau “apakah Anda pernah merasa penasaran mengenai…” Untuk beberapa pertanyaan, lakukan riset terlebih dahulu sebelum bertanya. Cukup cari di Google dan Anda sudah bisa mendapatkan banyak referensi. Contoh pertanyaan “Sampai sekarang, saya selalu merasa bahwa musik klasik itu tidak bagus. Mungkin karena teman-teman saya membencinya. Tapi jika dulu dan sekarang pun masih disukai, berarti ada sesuatu yang tidak saya pahami. Bisa Anda jelaskan bagaimana saya bisa menghargai musik klasik?” Bacalah banyak hal agar memiliki banyak referensi ketika bicara dan bertanya. Iklan Peringatan Jangan pernah bertanya hanya karena keharusan untuk bertanya, baik untuk mencari perhatian atau untuk pamer dan terlihat cerdas. Itu adalah motivasi terburuk untuk bertanya. Jangan bereaksi agresif ketika Anda tidak mendapat jawaban yang Anda inginkan. Jika Anda memang tidak ingin menerima jawaban, jangan bertanya. Beberapa orang juga kadang menjadi agresif dalam menjawab pertanyaan Anda. Tapi, jangan ikut menjadi agresif. Iklan Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
kesempatankepada siswa, apakah siswa dapat bertanya ketika diberikan cara mendengarkan dan mempertimbangkan. kepada siswa yang terutama bagaimana guru tersebut dapat masuk tepat waktu, mengajar tepat waktu, serta menerapkan. Kedisiplinan. meningkatkan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jika Anda seorang guru, kiranya Anda pernah mengalami kondisi dimana tak ada satu siswa pun yang menjawab pertanyaan yang anda lontarkan. Ketika ini terjadi, apa yang Anda rasakan? Bingung, kaget, atau kesal?Pastinya semua campur aduk. Anda pun akan bertanya-tanya, mengapa ini terjadi? Apa yang salah? Apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus mengulang pertanyaan atau mengubah pertanyaan untuk bisa mencairkan suasana? Keterlibatan Siswa dalam PembelajaranDalam ilmu pendidikan, hal ini terjadi karena kurangnya keterlibatan siswa student engagement dalam pembelajaran. Konsep keterlibatan siswa dalam pembelajaran didasari oleh pemahaman tentang keaktifan siswa untuk ikut berkontribusi di dalam pembelajaran. Baik dengan bertanya atau menjawab pertanyaan. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran sangat penting dilakukan untuk membuat pembelajaran lebih bermakna, membuat siswa lebih fokus dan termotivasi dalam belajar, dan membuat pembelajaran lebih berjalan membuat siswa aktif terlibat dalam pembelajaran tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu perencanaan skenario pembelajaran yang tepat dan perlu dipikirkan matang-matang. Guru harus benar-benar bisa membaca dan memahami keadaan siswa sehingga guru bisa melakukan hal yang tepat untuk membangun keterlibatan siswa di guru bisa saja salah kaprah memahami keterlibatan siswa. Karena proses keterlibatan siswa biasanya banyak digunakan sebagai pembuka pembelajaran, maka banyak guru yang terlena, memahami proses keterlibatan siswa hanya perlu dilakukan di awal pembelajaran saja. Padahal seharusnya, proses keterlibatan siswa dilakukan selama pembelajaran sekali cara dan teknik yang bisa dilakukan untuk membuat siswa lebih terlibat dalam pembelajaran. Misalnya, guru bisa merancang kegiatan pembelajaran berbasis permainan, merancang kegiatan yang membuat siswa lebih aktif bergerak, ataupun sekedar berbincang santai untuk membuat pembelajaran lebih cair dan menyenangkan. Teknik Bertanya dalam MengajarSalah satu teknik yang sering digunakan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran adalah teknik bertanya. Teknik bertanya didefinisikan sebagai isyarat atau rangsangan instruksional yang digunakan untuk menyampaikan kepada siswa elemen konten pembelajaran yang akan dipelajari dan memberikan arahan tentang apa yang harus mereka lakukan Astrid. dkk, 2019[1]. Dari definisi ini, dapat kita pahami bahwa teknik bertanya adalah salah satu teknik yang mengedepankan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Lebih jauh menjelaskan ada empat alasan mengapa para guru menggunakan strategi bertanya dalam pembelajaran, yaitu untuk mengingat kembali pemahaman siswa, menarik perhatian siswa, mengembangkan kemampuan berpikir siswa di tingkat yang lebih tinggi, dan melibatkan siswa dalam isi pelajaran. 1 2 3 4 5 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Adabeberapa tujuan yang ingin dicapai agar seorang guru dapat mengajukan pertanyaan dengan menggunakan keterampilan bertanya secara tepat. Tujuan tersebut antara lain : membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu pokok bahasan yang dipelajari, memusatkan perhatian siswa terhadap suatu pokok bahasan atau konsep, mendiagnosis kesulitan-kesulitan khusus yang menghambat siswa
Saat mengajar, Bapak dan Ibu Guru pernah tidak mendapatkan pertanyaan yang unik dari siswa? Misalnya, mereka mempertanyakan kenapa sekolah dilaksanakan di pagi hari, atau kenapa mereka perlu memakai seragam di sekolah. Meski kadang terdengar lucu, pertanyaan-pertanyaan itu justru membangun interaksi dalam pembelajaran. Dengan begitu, tercipta kelas yang aktif dan tujuan pembelajaran bisa tercapai. Saking pentingnya sebuah pertanyaan, guru punya cara tersendiri untuk melatih keterampilan bertanya siswanya. Saya jadi ingat masa sekolah dulu, ada seorang guru saya yang meminta siswanya menulis pertanyaan sebanyak-banyaknya sebelum kelas dimulai. Setelah terkumpul, guru saya akan membaca pertanyaan itu satu per satu. Lalu, pertanyaan yang berkaitan dengan materi pada hari itu akan dipilih dan dibahas. Terdengar sederhana ya, Bapak dan Ibu Guru? Namun, tanpa disadari, kegiatan itu melatih keterampilan saya untuk bertanya dan menyampaikan pendapat. Padahal sebelumnya, saya cenderung pasif di kelas. Berdasarkan pengalaman itu, saya jadi tahu kalau keterampilan bertanya memang dibutuhkan. Bukan hanya dalam belajar, tapi juga untuk berinteraksi sosial. Yuk, kita bahas soal keterampilan bertanya ini bersama-sama agar suasana pembelajaran pun jadi aktif. Mengenal Keterampilan BertanyaMelihat Pentingnya Pertanyaan dalam PembelajaranKomponen Keterampilan BertanyaBagaimana Cara Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa? Mengenal Keterampilan Bertanya Bertanya menjadi kegiatan yang selalu ada dalam suatu komunikasi, termasuk komunikasi pembelajaran. Tanpa adanya pertanyaan, interaksi antara kita dengan siswa tidak akan terbangun. Menurut buku Keterampilan Dasar Guru 2021, keterampilan bertanya merupakan perkataan yang digunakan guru dalam pembelajaran dua arah. Tujuannya, untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban dari siswa. Namun, tidak hanya untuk guru, keterampilan bertanya juga dibutuhkan siswa. Melalui pertanyaan, artinya siswa belajar. Karena, ada proses berpikir dalam otak mereka yang menjadi bagian dari proses pembelajaran. Isaac Newton menemukan Teori Gravitasi dari sebuah pertanyaan. Arsip Zenius Coba deh, Bapak dan Ibu Guru bayangkan. Saat pembelajaran diisi dengan ceramah, siswa hanya akan pasif mendengarkan. Mereka merasa tidak diberi kebebasan untuk bertanya. Berbeda lagi kalau kita memberikan pertanyaan yang memunculkan rasa penasaran siswa. Selain jawaban, mereka juga akan merespon pertanyaan itu dengan pertanyaan yang lainnya. Nah, menurut Bapak dan Ibu Guru, seberapa penting keterampilan bertanya siswa dibutuhkan dalam pembelajaran? Baca Juga Newton, Penemu Teori Gravitasi yang Benci Konfrontasi Melihat Pentingnya Pertanyaan dalam Pembelajaran Sebagai guru, kita harus mendorong dan melatih keterampilan bertanya siswa. Karena pada dasarnya, ilmu pengetahuan selalu bermula dari sebuah pertanyaan. Melalui pertanyaan, siswa dapat mengembangkan kepercayaan diri, berkomunikasi secara efektif, mengambil keputusan secara tepat, berpikir secara mendalam, dan merefleksikan sikap dan tindakannya. Keterampilan bertanya bantu menciptakan pembelajaran yang interaktif. Arsip Zenius Lebih jelasnya, Tri Sutrisno dalam bukunya, Keterampilan Dasar Mengajar 2019 menyebutkan bahwa keterampilan bertanya bermanfaat untuk membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa pada materi perhatian dan pembelajaran yang kesulitan belajar yang kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan pendapat atau gagasan siswa untuk berdiskusi dari pertanyaan yang guru atau temannya siswa untuk berpikir siswa untuk belajar mandiri. Agar tercipta kondisi kelas seperti di atas, tentunya keterampilan bertanya harus ditingkatkan. Salah satu caranya dengan memahami komponen-komponen keterampilan bertanya dasar. Baca Juga Inquiry-Based Learning Siswa Belajar Mandiri Komponen Keterampilan Bertanya Dalam keterampilan bertanya, hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menyusun pertanyaan yang baik. Nah, komponen di bawah ini bisa dijadikan acuan bagi Bapak dan Ibu Guru dalam memunculkan pertanyaan pada siswa. Berikut komponen-komponennya. Pertanyaan yang guru berikan bisa memunculkan pertanyaan baru dari siswa. Dok. Pressfoto via Freepik Menyampaikan pertanyaan secara jelas dan singkat agar mudah dipahami dan tidak acuan pada pertanyaan berupa informasi yang perlu diketahui pertanyaan pada inti materi atau topik pembahasan, jadi pertanyaan yang diberikan tidak pertanyaan agar siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjawab atau mengajukan waktu berpikir untuk siswa menjawab pertanyaan yang diajukan. Komponen-komponen di atas bertujuan untuk meningkatkan interaksi dalam kelas. Dalam hal ini, ada metode dialektika yang dapat digunakan jika diperlukan pemahaman dan keterampilan dalam bertanya. Jadi, selain metode tanya jawab, Bapak dan Ibu Guru juga bisa menyertakan metode dialektika. Dengan begitu, tercipta komunikasi pembelajaran yang lebih efektif. Selain memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya, apa saja hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keterampilan bertanya mereka? Baca Juga Cara Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa Bagaimana Cara Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa? Banyak cara yang bisa Bapak dan Ibu Guru lakukan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa. Misalnya, meminta siswa membuat list pertanyaan seperti yang guru saya lakukan. Bapak dan Ibu Guru juga bisa merangsang siswa untuk bertanya terkait mata pelajaran tanpa penjelasan terlebih dahulu. Jadi, biarkan rasa ingin tahu siswa berkembang saat mendengar topik yang akan dibahas. Lalu, ada satu cara lagi yang bisa dilakukan, yaitu dengan menerapkan pembelajaran berbasis pertanyaan. Pembelajaran berbasis pertanyaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa. Arsip Zenius Bapak dan Ibu Guru bisa membagikan bacaan atau video yang sesuai dengan materi pelajaran ke siswa. Lalu minta mereka untuk mempelajari materi secara mandiri atau dengan teman sebangkunya. Karena materi belum dijelaskan sebelumnya, pasti siswa punya banyak pertanyaan. Nah, Bapak dan Ibu Guru bisa minta mereka untuk memberikan tanda pada bagian yang tidak dipahami. Tanpa disadari, mereka sebenarnya sudah mengumpulkan beberapa pertanyaan. Setelah itu, Bapak dan Ibu Guru bisa menjelaskan materi berdasarkan pertanyaan siswa. Jawablah pertanyaan secara urut sesuai pelajaran agar siswa lebih mudah memahaminya. Seperti peribahasa “malu bertanya sesat di jalan” ya, Bapak dan Ibu Guru. Jangan sampai siswa kesulitan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi, karena tidak mau atau segan bertanya. Jadi, tidak ada salahnya memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendominasi kelas dengan pertanyaan. Selain membuat mereka lebih aktif dan dinamis, keterampilan bertanya mereka juga akan meningkat. Kalau Bapak dan Ibu Guru sendiri, apa cara yang sudah dilakukan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa? Coba bagikan pengalamannya di kolom komentar, ya! Oh iya, supaya pembelajarannya lebih bermakna, Bapak dan Ibu Guru bisa memanfaatkan fitur-fitur ZenRu, lho. Mulai dari materi pelajaran, paket soal, sampai laporan penilaian, semuanya ada di sana. Referensi Baca Juga Artikelnya Lainnya Penerapan Teori Belajar Kognitif dalam Kelas Teori Belajar Humanistik, Proses Memanusiakan Manusia Teori Belajar Konstruktivisme, Membangun Pengetahuan dari Pengalaman
Gurumengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya kepada peserta didik " Materi apa yang kita pelajari sebelumnya?" kemudian peserta didik menjawab dengan mengangkat tangannya. 6. Guru memotivasi peserta didik untuk meningkatkan rasa ingin tahunyaterkait materi yang akan di pelajari dengan bertanya: " Bagaimana cara kita
Berikut cara yang bisa dilakukan guru dalam menumbuhkan keberanian siswa untuk bertanya Berikan kehangatan dalam proses belajar. Berikan siswa penghargaan saat berani bertanya. Lakukan pendekatan secara personal. Contents1 Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru?2 Mengapa siswa harus berani bertanya?3 Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru?4 Bagaimana Cara membuat siswa aktif bertanya?5 Tips apa saja agar kalian berani bertanya?6 Bagaimana cara kita sebagai calon guru agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran?7 Bagaimana cara mendorong siswa agar belajar secara aktif dan kreatif?8 Mengapa kamu sebagai siswa harus berani bertanya?9 Tips apa saja agar siswa berani bertanya kepada guru brainly?10 Bagaimana cara mengajukan pertanyaan?11 Bagaimana cara agar siswa aktif bertanya?12 Bagaimana cara belajar siswa aktif?13 Proses pembelajaran apa yang dapat mengaktifkan para siswa?14 Apa yang dilakukan seorang guru untuk meningkatkan kreativitas anak didiknya?15 Bagaimana membentuk perilaku kreatif dalam kelas?16 Mengapa seseorang harus berani bertanya?17 Mengapa perlu bertanya?18 Apa manfaat berani bertanya?19 Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru? 20 Mengapa siswa harus berani bertanya? 21 Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru? 22 Bagaimana cara menjadi guru yang berwibawa Mamang? Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru? Hal semacam itu adalah ilusi yang membuat banyak murid ketakutan untuk bertanya. Pada kenyataannya bertanya membuktikan seseorang yang cerdas dan pintar serta menyimak pelajaran dengan baik. Cara agar berani bertanya kepada guru salah satunya adalah mengetahui apa yang akan ditanyakan. Mengapa siswa harus berani bertanya? Dengan memiliki keberanian untuk bertanya menandakan siswa tersebut memiliki tingkat pemikiran kritis yang cukup tinggi. Disamping itu ketika siswa berani bertanya disana kita akan ketahui, sejauh mana siswa memahami materi yang sudah kita sampaikan. Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru? Murid yang aktif bertanya sangat bagus. Karena dengan bertanya kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Berikut ini keuntungan menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru. Memahami apa yang kita tidak pahami. Bagaimana Cara membuat siswa aktif bertanya? Cara lainnya untuk membuat siswa aktif bertanya adalah dengan memberi tugas untuk melengkapi pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata What if yang berarti “Bagaimana kalau” atau kata What if not yang berarti “bagaimana kalau tidak”. Jadi, inilah cara bertanya supaya mendapatkan jawaban yang memuaskan… Hindari bertanya kalau anda belum melakukan apapun. Berikan informasi yang spesifik. Jangan meminta bantuan yang menyita waktu. Sadari bahwa anda dan mereka tidak punya hubungan apapun. Cari dulu jawabannya sendiri. Singkat, padat, jelas. Bagaimana cara kita sebagai calon guru agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran? Untuk memancing siswa supaya aktif dan terlibat dalam pembelajaran diperlukan strategi-strategi, metode-metode, dan cara-cara khusus seperti di bawah ini Memperbanyak praktik, tidak hanya teori. Foto oleh Alena Darmel dari Pexels. Menggunakan model pembelajaran jigsaw. 4. Diskusi kelompok. Memberikan pertanyaan yang HOTS. Bagaimana cara mendorong siswa agar belajar secara aktif dan kreatif? Berikut beberapa cara agar seorang siswa dapat menjadi aktif dan kreatif Menggunakan kemampuan untuk berusaha, bertanya dan berpikir. Melakukan riset maupun analisis sederhana. Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah. Belajar disiplin dengan mengatur waktu yang baik. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan kontinu. Mengapa kamu sebagai siswa harus berani bertanya? Jawaban karena jika kita tidak bertanya, maka kita akan kesulitan menjawab yang belum kita pahami. Tips apa saja agar siswa berani bertanya kepada guru brainly? Pembahasan Mengacungkan tangan sebelum bertanya. Jangan berbicara sebelum dipersilakan bertanya. Bertanya dengan menggunakan kata-kata yang sopan. Mengucapkan permintaan maaf ketika meminta guru untuk mengulanginya. Mengucapkan terima kasih setelah jelas. Bagaimana cara mengajukan pertanyaan? Jawaban Gunakan bahasa yang sopan. Jangan asumsikan bahwa Anda berhak mendapatkan jawaban. Beri judul yang sesuai dan deskriptif. Tulis pertanyaan Anda dengan bahasa Indonesia yang benar. Jangan langsung mengklaim bahwa kesalahan ada pada pihak yang lain. Jelaskan dan paparkan masalahnya, bukan tebakan Anda. Bagaimana cara agar siswa aktif bertanya? Berikut ini adalah cara Cara Agar Siswa Aktif Bertanya Saat Pembelajaran Mengenalkan sebuah fenomena yang menarik. Permainan Words in a question. Memberikan pertanyaan pancingan. Membentuk kelompok belajar dalam kegiatan pengamatan dan bertanya. Melengkapi pertanyaan. 6. Memulai Kelas dengan Bertanya. Bagaimana cara belajar siswa aktif? CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. Proses pembelajaran apa yang dapat mengaktifkan para siswa? Model dan Metode Belajar yang Dapat Mengaktifkan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Metode Diskusi/kerja kelompok. Pembelajaran berbasis masalah. Metode kompetisi. Pertanyaan terbuka. Model pembelajaran eksperimen/percobaan. Apa yang dilakukan seorang guru untuk meningkatkan kreativitas anak didiknya? Cara guru dalam mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran yaitu membuat pembelajaran yang menyenangkan, Belajar sambil bermain, Interaksi dalam proses pengembangan kreativitas anak usia dini, Memadukan pembelajaran dengan perkembangan berbicara, Belajar dengan konteks nyata. Bagaimana membentuk perilaku kreatif dalam kelas? Related 11 Cara Membuat Siswa Menjadi Kreatif. Melatih Siswa Untuk Bisa Percaya Diri Dalam Berbicara. Membentuk Belajar Kelompok. Mencoba Memanfaatkan Media Visual. Memberikan Pekerjaan Rumah Kepada Siswa Dalam Bentuk Wawancara. Memperbanyak Diskusi Kelompok. Membiasakan Siswa Untuk Menjelaskan Didepan Kelas diakhir Pelajaran. Mengapa seseorang harus berani bertanya? Fungsi bertanya 1 Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang suatu tema atau topik pembelajaran. 2 Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri. Mengapa perlu bertanya? Kita bertanya karena kita ingin mengetahui dan memahami keadaan sesuatu sehingga kita bisa mengambil keputusan atau tindakan yang harus kita ambil. Kedua, kita bertanya karena kita ingin tahu bagaimana cara melakukan banyak kegiatan dalam hidup. Apa manfaat berani bertanya? mengetahui dan menerima jawaban yg kita tidak tahu sebelum nya. kita percaya diri dengan bertanya. menjadi berani dengan bertanya. mengetahui jawaban dari pertanyaan kita. Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru? Hal semacam itu adalah ilusi yang membuat banyak murid ketakutan untuk bertanya. Pada kenyataannya bertanya membuktikan seseorang yang cerdas dan pintar serta menyimak pelajaran dengan baik. Cara agar berani bertanya kepada guru salah satunya adalah mengetahui apa yang akan ditanyakan. Mengapa siswa harus berani bertanya? Dengan memiliki keberanian untuk bertanya menandakan siswa tersebut memiliki tingkat pemikiran kritis yang cukup tinggi. Disamping itu ketika siswa berani bertanya disana kita akan ketahui, sejauh mana siswa memahami materi yang sudah kita sampaikan. Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru? Murid yang aktif bertanya sangat bagus. Karena dengan bertanya kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Berikut ini keuntungan menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru. Memahami apa yang kita tidak pahami. Bagaimana cara menjadi guru yang berwibawa Mamang? Menjadi guru yang berwibawa mamang adalah hal yang utama. Namun menjadi guru yang mampu memberikan ispirasi dan ngangenin ketika anda permisi atau tidak hadir di kelas maka akan mereka rasakan sesuatu yang kurang dalam diri mereka ketika belajar. 2. Berikan siswa penghargaan saat berani bertanya.
Janganbertanya sampai diizinkan, itulah syarat Khidir kepada Musa. Maka jika seorang guru tidak mengizinkannya untuk bertanya maka jangalah bertanya, tunggulah sampai ia mengizinkan bertanya. Kemudian, doakanlah guru setelah bertanya seperti ucapan, Barakallahu fiik, atau Jazakallahu khoiron dan lain lain. Banyak dari kalangan salaf berkata,
Pengertian Keterampilan Bertanya Bertanya dalam proses pembelajaran sangat penting, dengan pertanyaan yang baik dan tepat dalam melontarkannya dapat memberikan pengaruh positif bagi siswa. Keterampilan dan kelancaran bertanya guru atau calon guru perlu dilatih dan ditingkatkan, baik dari segi isi maupun tekniknya. Keterampilan bertanya adalah kecakapan atau proses fisikal, emosional, dan intelektual untuk mengucapkan sesuatu dimana dari ucapan tersebut meminta respons atau tanggapan dari orang yang mendengar ucapan tersebut. Seorang pengajar dituntut untuk memiliki keterampilan bertanya secara baik agar dapat menyampaikan maksud dan menggali pengetahuan atau tingkat kompetensi yang dimiliki oleh siswanya terkait materi pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu keterampilan bertanya menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh tenaga pengajar atau guru sekolah. Manfaat Penggunaan Keterampilan Bertanya Penggunaan keterampilan bertanya dalam suatu proses belajar mengajar memberikan banyak manfaat bagi guru sebagai pengajar maupun pada para siswa tentunya. Selain dapat membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, keterampilan bertanya juga bermanfaat dalam banyak hal lainnya misalnya menganalisis kemampuan akademik yang dimiliki oleh para siswa terkai materi pelajaran yang diberikan. Berikut ini beberapa manfaat keterampilan bertanya dalam proses belajar mengajar 1. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar Dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait materi pelajarana yang diberikan, guru dan murid menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih aktif karena adanya partisipasi aktif dari siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Selain itu, dengan melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa, guru dan murid pada akhrinya menjalin komuniaksi dua arah dalam keiatan belajar mengajar. 2. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu Pemberian pertanyaan kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Siswa akan menjadi lebih memperhatikan materi pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar akan menjadi lebih nyaman dilakukan oleh para siswa karena tumbuhnya minat da rasa ingin tahu tersebut. 3. Mengembangkan pola dan cara belajara aktif Seperti yang sudah di uraikan pada bagian petama, memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait materi pelajarana yang diberikan, guru dan murid menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih aktif karena adanya partisipasi aktif dari siswa. Hal ini terjadikarena guru dan murid pada akhrinya menjalin komuniaksi dua arah dalam keiatan belajar mengajar. Pola bejajar aktif tentunya memiliki keunggulan dari pada pola belajar pasif. Dalam pola belajar aktif, siswa dan guru akan lebih sering berinteraksi dengan pertanyaan dan jawaban sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal. 4. Menuntun proses berpikir siswa Dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, guru dapat membantu siswa yang kesulitan dalam memahami isi materi pelajaran. Pertanyaan akan membuat siswa melakukan proses berpikir untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang diberikan sehingga isi materi pelajaran yang diberikan oleh guru dapat di pahami oleh siswa. 5. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang dibahas Pertanyaan yang diberikan kepada siswa tentunya bertujuan untuk membuat siswa memusatkan perhatiannya terhadap masalah atau isi materi pelajaran yang diberikand alam kegiatan belajar mengajar. Dengan memberikan pertanyaan, perhatian siswa yang teralihkan oleh hal lain dapat kembali terpusat ke dalam materi pelajaran. Unsur Penting dalam Keterampilan Bertanya Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam suatu proses komunikasi, termasuk dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai stimulus untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban respon dari peserta didik. Ada 3 hal penting dalam keterampilan bertanya yaitu 1. Pausing Pausing dilakukan pada saat setelah guru mengajukan pertanyaan, murid diminta tenang sebentar. Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan berpikir mencari jawaban, untuk memperoleh jawaban yang komplit dan untuk memahami pertanyaan atau menganalisa pertanyaan. Pausing juga bertujuan agar banyak murid yang menjawab. 2. Prompting Prompting adalah proses ketika guru mengajukan pertanyaan “sulit”, sehingga tidak ada murid yang dapat menjawab, karena sulitnya atau karena pertanyaan tidak jelas. Oleh sebab itu guru harus melakukan “prompt” untuk mendorong siswa menungkapkan jawaban dengan memberikan beberpa petunjuk atau informasi. Caranya melakukan prompting yaitu Memberikan informasi tambahan, agar murid dapat menjawab Mengubah pertanyaaan dalam bentuk lain Pecah pertanyaan semula menjadi beberapa sub pertanyaan sehingga akhirnya semua dapat terjawab 3. Probing Probing adalah proses melacak, menuntun dan mengarahkan siswa. Probing dilakukan karena belum diperoleh jawaban yang memuaskan. Untuk memperoleh jawaban yang sempurna, maka guru menunjuk murid lain untuk menjawab. Apabila belum puas, minta murid yang lain lagi. Yang akhirnya diperoleh jawaban yang sempurna. Acuan Dasar Sebuah Pertanyaan Sebuah pertanyaan hasrus mampu disampaikan secara baik sehingga dapat diperoleh tujuan dari pertanyaan tersebut. Untuk itu pertanyaan tersebut harus disampaikan sesuai dengan dasar-dasar pertanyaan yang baik dan benar misalnya Jelas dan mudah dimengerti oleh siswa Memberikan informasi yang cukup untuk menjawab pertanyaan Difokuskan pada suatu masalah atau tugas tertentu Meberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan Membagikan semua pertanyaan kepada seluruh murid secara merata Membrikan respon yang ramah dan menyenangkan sehingga timbul keberanian siswa untukmenjawab atau bertanya Tuntunlah jawaban siswa sehingga mereka dapat menemukan sendiri jawaban yang benar Komponen-Komponen Keterampilan Bertanya Keterampilan bertanya sangat penting dikuasai oleh guru karena hampir semua kegiatan-kegiatan belajar mengajar guru mengajukan pertanyaan dan kualitas guru menentukan jawaban dari murid. Maka keterampilan bertanya dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya lanjutan. 1. Ketarampilan Bertanya Dasar Berikut ini Contoh Pertanyaan Keterampilan Bertanya Dasar a. Jelas dan singkat Pertanyaan hendaknya singkat dan jelas, dengan kata-kata yang dipahami siswa. Pertanyaan yang berbelit-belit tidak akan dipahami sehingga kemungkinan besar siswa tidak dapat menjawabnya. Susunan kata-kata harus disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangan siswa. Contoh Berapa hasil penjumlahan dari 5 + 5? Siapa yang bertugas membersihkan papan tulis hari ini? Dapatkah kalian menemukan inti permasalahan topik bahasan kali ini? b. Pemberian acuan Sebelum pertanyaan diajukan, kadang-kadang guru perlu memberi acuan pertanyaan yang berisi informasi yang relevan dengan jawaban yang diharapkan dari siswa. Pemberian acuan ini akan banyak menolong siswa mengarahkan pikirannya kepada pokok bahasan yang sedang dibahas. Contoh Komponen-komponen bertanya dibagi menjadi 2 macam yaitu keterampilan bertanya dasar dan lanjutan. Apakah perbedaan keduanya? Salah satu unsur penyusun sebuah paragraf adalah ide pokok paragraf. Apakah unsur pembentuk lainnya dari sebuah paragraf? Acuan pertanyaan harus berisikan informasi yang relevan dengan jawaban yang diharapkan dari siswa. Apakah tujuan pemberian acuan pertanyaan tersebut? c. Pemusatan Pertanyaan dapat dibagi menjadi pertanyaan luas dan pertanyaan sempit. Pertanyaan luas menuntut jawaban yang umum dan cukup luas, sedangkan pertanyaan sempit menuntut jawaban yang khusus spesifik. Pertanyaan yang sempit menuntut pemusatan perhatian siswa pada hal-hal yang khusus yang perlu didalami. Contoh Di dalam naskah cerita tersebut, siapakah yang menjadi tokoh antagonis? Di dalam naskah cerita tersebut, bagaimanakah sudut pandang yang digunakan penulis? Di dalam naskah cerita tersebut, apakah pesan moral yang ingin disampaikan penulis? d. Pemindahan giliran Ada kalanya sebuah pertanyaan lebih-lebih pertanyaan yang cukup kompleks, tidak dapat dijawab secara tuntas oleh seorang siswa. Dalam hal ini, guru perlu memberikan kesempatan kepada siswa lain dengan cara pemindahan giliran. Artinya, setelah siswa pertama memberi jawaban, guru meminta siswa kedua melengkapi jawaban tersebut, kemudian meminta lagi siswa ketiga dan seterusnya. Contoh Alur cerita terbagi menjadi beberapa jenis, apa saja macam jenis alur cerita? Apa yang membedakan alur cerita maju, mundur dan campuran? Bagaimana struktur cerita berdasarkan jenis-jenis alur cerita tersebut? e. Penyebaran Penyebaran pertanyaan berarti menyebarkan giliran untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Teknik penyebaran perlu diperhatikan guru, lebih-lebih bagi guru yang biasa mengajukan pertanyaan pada siswa tertentu. Ada kalanya guru melupakan siswa yang duduk di deretan belakang, sehingga aman untuk dari kejaran guru. Contoh Siswa A, Apa yang dimaksud dengan idgam bigunnah? Siswa H, Bagaimana contoh bacaan surah yang menggunakan hukum bacaan idgam bigunnah? Siswa Z, Apakah contoh bacaan idgam bigunnah dari siswa H sudah tepat? f. Pemberian waktu berpikir Untuk menjawab satu pertanyaan, seseorang memerlukan waktu untuk berpikir. Demikian juga seorang siswa yang harus menjawab pertanyaan guru memerlukan waktu untuk memikirkan jawaban pertanyaan tersebut. Oleh karena itu, setelah mengajukan pertanyaan guru hendaknya menunggu beberapa saat sebelum meminta atau menunjuk siswa untuk menjawabnya. Contoh Si Toni berangkat dari titik A menuju kota B Sejauh 5Km ke arah Timur, Kemudian ia balik dari Kota B menuju desa C sejauh 2 Km. Berapa jauh jarak perpindahan Toni dar titik A ke Desa C? Jika Budi memiliki 5 ekor ayam. Keseluruhannya adalah campuran ayam jantan dan betina. jika 3 diantaranya adalah ayam jantan, berapakah jumlah ayam bertina Budi? Berapakah jumlah huruf hijaiyah? g. Pemberian tuntunan Kadang-kadang pertanyaan yang diajukan guru tidak dapat dijawab oleh siswa, ataupun jika ada yang menjawab, jawaban yang diberikan tidak seperti yang diharapkan. Dalam hal ini guru tidak boleh hanya diam dan menunggu sampai siswa menjawabnya. Guru harus memberikan tuntunan yang memungkinkan siswa secara bertahap mampu memberikan jawaban yang diharapkan. Tuntunan dapat diberikan antara lain sebagai berikut Memparafrasa, yaitu mengungkapkan kembali pertanyaan dengan cara lain yang lebih mudah dan sederhana, sehingga lebih dipahami oleh siswa Mengajukan pertanyaan lain yang lebih sederhana yang dapat menuntun siswa menemukan jawabannya. Mengulangi penjelasan / informasi sebelumnya yang berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan. Contoh pertanyaan awal Jika Budi memiliki 5 ekor ayam. Keseluruhannya adalah campuran ayam jantan dan betina. jika 3 diantaranya adalah ayam jantan, berapakah jumlah ayam bertina Budi? Parafrasa Budi memiliki 5 ekor ayam campuran betina dan jantan. Jika tiga ekor diantaranya merupakan ayam jantan, Ayam betina milik Budi berjumlah? Pertanyaan lain Hasil dari 5 dikurang 3 adalah? Menulangi penjelasan Jika 5 ekor ayam campuran jantan dan betina di kurangi 3 ekor ayam jantan, maka berapa jumlah ayam betina? 2. Keterampilan Bertanya Tingkat Lanjutan Berikut Contoh Pertanyaan Keterampilan Bertanya Tingkat Lanjut a. Pengubahan tuntunan tingkat kognitif Guru hendaknya mampu mengubah pertanyaan dari tingkat kognitif yang hanya sekedar mengingat fakta menuju pertanyaan aspek kognitif lain, seperti pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Contoh Apakah kesimpulan dan informasi penting dari penggalan paragraf tersebut? Apakah jenis kalimat tersebut termasuk jenis kalimat majemuk setara ataukah kalimat majemuk bertingkat? Berdasarkah hasil laporan ilmiah tersebut, rumusan masalah penelitian yang digunakan penulis adalah? Metode apakah yang digunakan dalam mengidentifikasi persebaran jumlah penduduk dalam makalah tersebut? Bagaimanakah hasil akhir dari laporan penelitian tersebut? b. Pengaturan urutan pertanyaan Pertanyaan yang diajukan hendaknya mulai dari yang sederhana menuju yang paling kompleks secara berurutan. Jangan mengajukan pertanyaan bolak balik dari yang mudah atau yang sederhana kepada yang sukar kemudian kepada yang sukar lagi. Apa yang dimaksud dengan upaya bela negara? Apakah peraturan yang mengatur tentang upaya bela negara? Mengapa seseorang harus melakukan upaya bela negara dalam kehidupan sehari-hari? Siapa saja yang elemen yang harus melakukan upaya bela negara? Bagaimana contoh upaya bela negara dalam setiap elemen masyarakat tersebut? c. Pertanyaan Pelacak Pertanyaan pelacak diberikan jika jawaban yang diberikan peserta didik masih kurang tepat. Ada tujuh teknik pertanyaan pelacak, yaitu 1. Klarifikasi Jika jawaban yang diajukan peserta didik belum begitu jelas, maka guru dapat melacak jawaban peserta didik dengan pertanyaan lanjutan atau pertanyaan lacakan agar peserta didik tersebut mengungkapkan kembali dengan kalimat lain. Contoh Apa yang dimaksud dengan ide pokok paragraf? Apa yang kamu maksud dengan kalimat utama? 2. Meminta peserta didik memberikan alasan Pertanyaan ini diajukan guru untuk meminta peserta didik memberikan alasan terhadap jawaban yang diajukannya. Contoh Menurut kamu dalam naskah cerita tersebut, sudut pandang pengarang menggunakan sudut pandang orang ke tiga, mengapa demikian? 3. Meminta kesepakatan jawaban Pertanyaan ini diajukan kepada peserta didik lain untuk memperoleh kesepakatan bersama tentang jawaban yang telah diajukan. Contoh Dalam naskah cerita tersebut menurut Jawaban si A, sudut pandang pengarang adalah menggunakan sudut pandang orang ke tiga. Bagaimana menurutmu? 4. Meminta ketepatan jawaban Apabila jawaban yang diajukan peserta didik belum mencapai sasaran yang diharapkan, maka guru dapat mengajukan pertanyaan lanjut untuk memperoleh jawaban yang lebih tepat. Contoh Dalam naskah cerita tersebut menurut Jawaban si A, sudut pandang pengarang adalah menggunakan sudut pandang orang ke tiga, sedangkan menurut si B adalah sudut pandang orang pertama. Manakah sudut pandang pengarang yang tepat? 5. Meminta jawaban yang lebih relevan Jika jawaban yang diajukan oleh peserta didik kurang relevan dengan materi standar, maka guru dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk memperoleh jawaban yang lebih relevan. Contoh Jenis-jenis prosa terbagi menjadi beberapa macam, apa sajakah jenis tersebut? Apakah perbedaan dari macam-macam prosa tersebut? 6. Meminta contoh Jika jawaban yang diajukan peserta didik belum jelas maksudnya, maka guru dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk meminta contoh atau ilustrasi atas jawaban yang diajukannya. Contoh Upaya bela negara menurut kamu dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, lalu bagaimanakah contoh upaya bela negara yang bisa dilakukan oleh pelajar? 7. Meminta jawaban yang lebih kompleks Jika jawaban yang diajukan peserta didik masih sederhana, maka guru dapat memberikan pertanyaan lanjutan untuk memperoleh jawaban yang lebih luas. Contoh Bagaimana cara tumbuhan membuat makanannya sendiri? Apa saja proses yang terjadi dalam fotosintesis tumbuhan? d. Mendorong terjadinya interaksi Untuk mendorong terjadinya interaksi, hal yang harus diperhatikan adalah 1. Pertanyaan hendaknya dijawab oleh peserta didik, tetapi seluruh peserta didik diberi kesempatan singkat untuk mendiskusikan jawabannya bersama teman dekatnya. Contoh Bagaimanakah contoh upaya bela negara yang dilakukan oleh TNI? Diskusikanlah dengan teman sebangku kalian dan berikan satu jawaban contoh upaya bela negara tersebut. Diskusikanlah bersama teman kelompokmu, mengapa pemerintah perlu menetapkan kebijakan luar negeri? 2. Guru hendaknya menjadi dinding pemantul, jika ada peserta didik yang bertanya, janganlah dijawab langsung, tetapi dilontarkan kembali kepada seluruh peserta didik untuk didiskusikan. Contoh Sungguh pertanyaan yang bagus dari siswa A, Nah bagaimana menurut pendapat kalian semua terkait pertanyaan A tentang pengaruh globalisasi dialam kehidupan sosial?
62qoGV. fmsa7xxj79.pages.dev/150fmsa7xxj79.pages.dev/106fmsa7xxj79.pages.dev/267fmsa7xxj79.pages.dev/301fmsa7xxj79.pages.dev/302fmsa7xxj79.pages.dev/278fmsa7xxj79.pages.dev/157fmsa7xxj79.pages.dev/48fmsa7xxj79.pages.dev/299
bagaimana cara bertanya kepada guru