Djairan· Senin, 25 Januari 2021 - 10:45:00 WIB. Sophia,robot canggih yang bisa berperilaku layaknya manusia. (Foto: Reuters) Profesor di bidang robotika sosial, Johan Hoorn, yang penelitiannya mencakup Sophia mengatakan bahwa meskipun teknologinya masih dalam tahap awal, pandemi dapat mempercepat hubungan antara manusia dan robot.

Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » 10 Robot Termahal Di Dunia, Harganya Tembus Rp35 Miliar! Dibaca Normal 6 Menit 10 Robot Termahal Di Dunia, Harganya Tembus Rp35 Miliar! Robot mahal itu seperti apa ya? Apa pendapat kamu, untuk sebuah Robot di sematkan harga yang sangat fantastis, Rp35 miliar? Kita simak yuk robot apa saja yang dibandrol dengan harga mahal. Rubrik Finansialku Teknologi Robot10 Robo Thespian Humanoid Robot9 Robot Mahal Urutan Selanjutnya, Xenex8 I-Cub7 PR2 Robot System6 HRP-45 Hubo II4 Robot Mahal lain, Kuratas3 Atlas2 Valkyrie1 Robot Mahal Urutan Teratas, Asimo Teknologi Robot Semakin berkembangnya teknologi, kemampuan teknologi robot tentu semakin bermacam-macam. Ada yang bisa memasak, menjadi pelayan toko, bahkan ada robot yang mampu berkomunikasi dan memiliki ciri fisik mirip seperti manusia. Robot dapat melakukan kegiatan manusia sehari-hari. Dengan adanya robot ini, mungkin dimasa mendatang banyak pekerjaan manusia yang akan digantikan oleh robot. Tetapi pada dasarnya, robot perlu diproduksi dengan waktu yang cukup lama, dan membutuhkan biaya sangat mahal. Lalu robot apa saja yang mahal, berikut pembahasanya. 10 Robo Thespian Humanoid Robot Robo Thespian diiklankan sebagai humanoid akting ulung yang dirancang untuk berinteraksi di lingkungan publik. Ia dikenal karena mempunyai banyak ekspresi dan robot ini adalah robot komersial pertama yang berperilaku seperti manusia. Dibuat oleh perusahaan rekayasa seni Inggris. [Baca Juga Murah, Inilah Daftar Harga Pasang Wifi Terbaru dan Terlengkap 2020] Robot ini dapat membuat kontak mata, menyanyikan lagu, berinteraksi dengan manusia dan bahkan menebak usia kamu. Robot ini dibeli oleh museum, universitas dan perusahaan untuk berkomunikasi dengan tamu dan menghibur di pameran dagang atau acara. Harga yang disematkan untuk robot ini US$ atau Rp1,396 miliar. 9 Robot Mahal Urutan Selanjutnya, Xenex Xenex adalah robot yang dirancang khusus untuk mendisinfeksi area, yang biasanya merupakan kamar rumah sakit. Robot ini menggunakan sinar UV untuk mendisinfeksi dan meminimalkan kemungkinan infeksi yang didapati pada rumah sakit. Saat ini, Xenex digunakan lebih dari 400 rumah sakit di Amerika Serikat. Harga untuk robot ini sekitar US$ atau setara Rp1,875 miliar. 8 I-Cub I-Cub dibuat oleh Institut Teknologi Itali. Dirancang untuk belajar berperilaku dan berinteraksi dengan lingkungan atau manusia. Tingginya hanya satu meter, mensimulasikan seorang anak berusia 3,5 tahun. Dimaksudkan untuk berinteraksi dengan dunia, menggunakan cara yang sama seperti seorang anak. I-Cub mampu merangkak sambil menghindari benda, memecahkan labirin 3D yang kompleks, menggenggam benda-benda kecil, membuat berbagai ekspresi wajah dan berinteraksi dengan lingkungan dan manusia. Untuk harganya sendiri sekitar US$ Rp3,99 miliar. 7 PR2 Robot System Robot PR2 diperkenalkan oleh laboratorium penelitian robotika California Willow Garage pada tahun 2010. Saat ini, PR2 Robot sedang diprogram untuk melakukan beberapa aplikasi yang semakin teknis seperti membuka pintu dan melipat handuk. Robot ini tersedia untuk dijual dengan harga US$ atau Rp4,2 miliar. 6 HRP-4 HRP-4 adalah bagian dari proyek robot humanoid yang disponsori oleh kementerian ekonomi, perdagangan, dan industri Jepang. HRP-4 dirancang untuk menjadi drone pekerja dengan 34 sendi bergerak, dan lengan yang masing-masing dapat menampung sekitar satu pon. [Baca Juga 4 Aplikasi Meeting Gratis Biar Bisa ProduktifDiRumah] Tingginya sekitar 5 kaki dan mampu berdiri dengan satu kaki, mencengkeram, melacak wajah, menggunakan alat, menuangkan minuman, dan tugas-tugas sederhana lainnya. HRP-4 Ini dapat dibeli sekitar US$ Rp4,5 miliar 5 Hubo II Hubo II dikembangkan di pusat penelitian robot humanoid di Korea Advanced Institute of Science and Technology. Versi kedua lebih ringan, lebih cepat dan lebih maju. Ia memiliki lebih dari 40 motor dan puluhan sensor. Hubo II dapat menangani benda apa pun yang pas di telapak tangannya dan pergelangan tangannya mampu berputar secara alami. Hubo II juga bisa berjalan, berlari dan menari. Harga jual robot ini sekitar US$ atau setara dengan Rp6 miliar. 4 Robot Mahal lain, Kuratas Kuratas adalah robot yang dapat dinaiki dan dapat dioperasikan oleh pengguna. Untuk mengoperasikannya, operator dapat duduk di kursi tubuh robot, tetapi juga dapat dikendalikan dari jarak jauh. Kuratas Ini dapat mengambil benda dan dapat dilengkapi dengan aksesoris seperti meriam atau peluncur yang dapat menembakkan botol air. Kuratas saat ini tidak dapat berjalan tetapi ia dapat mengemudi dengan 4 roda. Robot ini dibanderol harga US$1,3 juta atau Rp19,5 miliar. GRATISSS Download!!! Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis 3 Atlas Merupakan Robot Generasi baru Atlas memulai debutnya pada tahun 2016, versi terbaru dapat beroperasi di luar dan di dalam gedung. Mereka dapat berjalan di berbagai medan bahkan salju. Sensor Lidah membantunya menghindari rintangan, menilai medan, menavigasi, dan memanipulasi objek. Ia bahkan dapat melompat, berputar 180 derajat dan melakukan backflip, Atlas dijual seharga US$2 juta atau Rp30 miliar. 2 Valkyrie Valkyrie adalah robot humanoid yang dirancang oleh NASA untuk beroperasi di lingkungan berbahaya seperti menjelajahi planet lain atau melakukan perbaikan eksternal ke stasiun ruang angkasa internasional. [Baca Juga Ingat!!! Perkembangan Teknologi Untuk Memaksimalkan Hidup. Bukan Sebaliknya!] Robot ini mampu mengambil perintah dari manusia dan melakukan tugas-tugas tertentu dan juga mampu menganalisis lingkungannya melalui laser yang dipancarkan dari kepala dan sonar yang berasal dari daerah perut. Ini juga memiliki lebih dari 200 sensor individu. Untuk model yang paling baru, harganya US$2 juta Rp30 miliar. 1 Robot Mahal Urutan Teratas, Asimo Salah satu robot termahal di dunia adalah robot humanoid Asimo. Asimo dibuat sebagai bagian dari program robotika penelitian dan pengembangan Honda. Asimo dapat beroperasi di tempat-tempat ramai seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta api atau museum. Ia dapat beradaptasi dengan lingkungannya, berjalan di medan apa pun, menari dan juga berlari dengan kecepatan 9 km/jam. Asimo ini satu-satunya robot humanoid yang mampu memanjat dan menuruni tangga secara mandiri. Mereka juga dapat membuat gerakan dalam jumlah terbatas dengan membaca gelombang otak pengguna. Asimo dapat dibeli seharga US$2,5 juta setara dengan Rp37,5 miliar bila disewa sekitar US$ atau Rp2,25 miliar sebulan. Nah itu dia 10 robot mahal di dunia. Sungguh harga yang fantastis. Apakah kamu berminat menjadi kolektor dari robot? Kita sudah sampai pada penghujung artikel ini, Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa untuk share artike ini pada rekan-rekan kamu ya, sampai bertemu di artikel selanjutnya. Sumber Referensi Zeeshan Haider. 6 Januari 2019. 10 Most Expensive Robots In The World. – Sumber Gambar Robot 1 – Robot 2 – Robot 3 – Robot 4 – Deka Ahmad Rifaldi, seorang Admin Marketing. Memiliki background pendidikan S1 ilmu komunikasi konsentrasi humas. Universitas Komputer Indonesia. Memiliki ketertarikan dalam bidang Content creator, Event management, dan Master Of Ceremony. Related Posts Page load link Go to Top

Robotyang cara kerjanya mirip dengan manusia ini dapat membantu melakukan pekerjaan tertentu,secara umum Robot dapat didefinisikan sebagai piranti mekanik yang mampu melakukan pekerjaan manusia atau berperilaku seperti manusia. Salah satu pekerjaan manusia yang bisa dikerjakan oleh Robot adalah Membersihkan ruangan dari debu menggunakan vacum
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID PxFN-ICNYAy0HBH_VDq3lRJducpLOWxgxObf2sTPLS6PW8-Nn2YCBg==

Robotmerupakan alat/perangkat mekanik yang diciptakan oleh manusia yang berperilaku seperti manusia dengan tujuannya mengantikan aktifitas manusia. Nah udah tau kan definisi robot dan manusia sekarang mana lebih unggul, eitss belum habis yuk kita mengulas kembali lagi. Persamaan antara Manusia dan Robot 1 . Indra dan sensor

Robot yang tampak dan berperilaku seperti manusia merupakan salah satu terobosan teknologi yang semakin berkembang di Indonesia. Robot ini mampu menirukan gerakan dan ekspresi manusia, bahkan mampu berinteraksi dengan manusia secara alami. Kehadiran robot semacam ini tentu memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia. Robot semacam ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri, kesehatan, pendidikan, dan hiburan. Misalnya saja dalam bidang kesehatan, robot ini dapat membantu dalam proses terapi bagi pasien yang mengalami gangguan mental. Dalam bidang pendidikan, robot ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi siswa. Tantangan dalam Pengembangan Robot Seperti Manusia Meski demikian, pengembangan robot yang tampak dan berperilaku seperti manusia juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah menciptakan teknologi yang mampu menirukan gerakan dan ekspresi manusia secara sempurna. Selain itu, robot semacam ini juga harus mampu berinteraksi dengan manusia secara alami, sehingga pengembangannya memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Masa Depan Robot Seperti Manusia Dalam beberapa tahun ke depan, robot yang tampak dan berperilaku seperti manusia diprediksi akan semakin berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan manusia. Robot semacam ini akan semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri, kesehatan, pendidikan, dan hiburan. Namun, perlu diingat bahwa kehadiran robot semacam ini tidak dapat menggantikan peran manusia secara total, melainkan hanya sebagai alat bantu dalam meningkatkan produktivitas dan kenyamanan hidup manusia. Kesimpulan Robot yang tampak dan berperilaku seperti manusia merupakan terobosan teknologi yang semakin berkembang di Indonesia. Meski menghadapi berbagai tantangan, robot semacam ini memiliki banyak keuntungan dan potensi besar dalam berbagai bidang. Dalam masa depan, penggunaan robot semacam ini diprediksi akan semakin banyak, namun perlu diingat bahwa kehadiran robot semacam ini hanya sebagai alat bantu, bukan pengganti peran manusia secara total. Pos terkaitJawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 36Hasil Kerja Sama dan Hubungan Antar Sesama Negara Anggota ASEAN AdalahMazmur 147 Ayat 3 Menyembuhkan yang HancurUntuk Permulaan Latihan yang Diperhatikan AdalahTeks dalam Selebaran Iklan Termasuk ke Dalam Jenis TeksBismillah Tawassalna Billah Lirik Arab

Teknologiini juga membuat sang robot bergerak sedikit ke atas dan ke bawah untuk meniru pernapasan. Dengan hal tersebut, kita akan dapat melihat sebuah robot yang benar-benar dapat berperilaku seperti manusia. ''Lebih jauh, tatapan tampaknya juga menyampaikan keadaan sosial dan emosional yang kompleks, ungkap peneliti tersebut. (*)

- Kemunculan Sophia pada rapat PBB Kamis 12/10/17 lalu membawa angin segar di jagat robotik. Sophia bisa disebut sebagai robot manusia humanoid yang mendekati sempurna karena bisa menunjukkan ekspresi layaknya yang berpikir bahwa konsep mengenai robot manusia muncul setelah "meledaknya" film karya James Cameroon, Terminator, pada tahun kenyataannya, ide menciptakan humanoid sudah ada jauh sebelum Masehi. Pada saat itu, tentu saja manusia masih belum membayangkan bagaimana caranya membuat robot yang bisa bergerak seperti halnya menjawab hal tersebut, KompasTekno mengumpulkan data dari berbagai sumber, mengenai perkembangan humanoid dari masa ke masaBaca juga Robot Wanita Ini Ikut dan Berbicara di Rapat PBB Rizky /Silk Qin Ilustrasi Automata dari Lie ZieAutomata, humanoid pertama sebelum MasehiChina disebut sebagai tempat pertama yang mencetuskan ide mengenai humanoid. Hal ini diperkuat dengan temuan naskah kuno Taoisme China, Liezi, yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 250 SM. Dalam naskah tersebut, Lie Yukou, filsuf China yang diduga sebagai penulisnya, mendeskripsikan tentang automata. Automata sendiri merupakan sebuah mesin yang dapat bergerak atas kehendak sendiri sesuai dengan gerakan manusia. Dalam Liezi, diceritakan automata adalah sebuah manusia mekanis yang dibuat oleh Yan Shi, seorang insinyur mekanik yang hidup di dinasti Zhou untuk ditunjukkan kepada Of History Ilustrasi Humanoid Pemusik Karya Al-JazariRobot Pemain Musik di MesopotamiaAl Jazari adalah ahli mekanik istana yang hidup di Mesopotamia pada tahun 1206. Ia merupakan ahli mekanik jenius di masanya yang mampu merancang dan menciptakan bebagai macam bentuk robot. Pemikiranya tersebut tertuang dalam kitab fi ma’rifat alhiyal al-handayasiyya buku pengetahuan ilmu mekanik pada 1206. Dalam karyanya tersebut dia menjelaskan lima puluh peralatan mekanik berikut instruksi tentang bagaimana merakitnya. Atas dasar hal tersebut , dia dijuluki “Bapak Robot” oleh masyrakarat sains tercatat sebagai pencipta mesin robot sekaligus humanoid pertama yang bisa diprogram. Awalnya, ia membuat mesin robot yang berupa perahu terapung di sebuah danau. Perahu ini kemudian ditumpangi oleh 4 robot pemain musik yang terdiri dari dua penabuh drum, pemain harpa, dan peniup yang diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam acara jamuan minum ini mampu memainkan nada berbeda. Untuk menggerakkan mesin robot ini, Al-Jazari mengembangkan prinsip hidrolik Selain robot musisk, Al-Jazari juga menciptakan sebuah robot pramusaji berbentuk manusia. Robot ini bisa digunakan untuk menghidangkan air minuman seperti air dan teh. Dalam konsep robot pramusaji ini, minuman tersebut disimpan dalam sebuah tanki dan penampung air. Air yang ada di penampungan tersebut kemudian dialirkan ke dalam sebuah wadah untuk dialirkan ke cangkir dalam tujuh menit sebelum disajikan.
Secaraumum robot dapat didefinisikan sebagai sebuah piranti mekanik yang mampu melakukan pekerjaan manusia atau berperilaku seperti manusia. Salah satu pekerjaan manusia yang dapat dilakukan oleh robot adalah kegiatan pemadaman kebakaran. Dalam penelitian ini peneliti merancang sebuah Robot Pemadam Api untuk mencari dan memadamkan.
Di era inovasi dan teknologi dewasa ini, semakin banyak perusahaan menciptakan robot yang berperilaku dan menyerupai tubuh mirip manusia. Inilah yang disebut dengan robot humanoid. Tujuan dari robot humanoid adalah untuk bekerja sama dengan manusia di berbagai sektor pekerjaan. Di masa depan, mungkin kamu akan berpikir kamu sedang berbicara dengan manusia, namun ternyata adalah sebuah robot! Berikut adalah 4 robot humanoid canggih dan memukau yang ada di dunia, yaitu Baca juga Teknologi Masa Depan Dalam Kehidupan Manusia Sophia Kamu pikir hanya manusia yang bisa mendapatkan kewarganegaraan di suatu negara? Itu tidak benar! Sekarang, Sophia resmi menjadi warga negara Arab Saudi dan menjadi robot pertama yang diberi kewarganegaraan dari negara mana pun. Sophia adalah sebuah robot humanoid yang dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Hong Kong, Hanson Robotics. Pasalnya, Sophia dikembangkan agar terlihat persis seperti artis legenda Hollywood, Audrey Hepburn. Sophia mampu mengekspresikan sejumlah emosi yang berbeda melalui fitur wajahnya dan dapat memberi isyarat dengan tangannya. Robot ini juga memiliki kemampuan untuk melihat, mengikuti wajah, dan mengidentifikasi individu. Menurut penciptanya, Sophia bisa sangat berguna dalam healthcare dan customer service loh. Robot Pepper Pengganti Manusia Ilustrasi pepper Pepper adalah robot yang dibangun oleh SoftBank Robotics untuk melayani manusia dan dapat berkomunikasi secara alami dan intuitif. Pepper dapat menafsirkan ekspresi wajah seseorang, nada suara dan isyarat nonverbal lainnya. Tidak ada yang lebih keren dari robot yang mampu membaca emosi manusia dan mampu merespons dengan tepat, bukan? Oleh karena itu, potensi robot Pepper telah terlihat untuk bekerja di bidang yang membutuhkan interaksi dengan manusia seperti di supermarket, bank, dll. Selain respon pendengaran, Pepper juga menggunakan lampu yang dapat berubah warna di matanya dan di tablet pada tubuhnya. Hal itu supaya Pepper dapat mengingat wajah dan preferensi pelanggan saat interaksi pesanan berikutnya. Kime Kime adalah robot bartender humanoid yang dikembangkan oleh Macco Robotics yang berbasis di Seville, Spanyol. Robot ini dirancang untuk menyajikan makanan dan minuman serta dapat menyajikan bir sekitar 300 gelas per jam. Kime memiliki kepala dan dada seperti manusia lengkap dengan dua tangan. Pengujiannya pertama kali dilakukan di pompa bensin di Eropa dan di tempat pembuatan bir Spanyol. Robot ini dapat menyajikan 10 produk berbeda dan sudah digunakan seperti di toserba dan di berbagai acara. Nah, kamu sendiri mending ketemu dengan manusia bartender yang ganteng atau robot bartender? Robot Digit Pengganti Manusia Ilustrasi digit Ford, pabrik besar yang terkenal dengan mobil, truk, dan SUV-nya, bereksperimen dengan sesuatu yang sama sekali berbeda yaitu robot pembawa paket. Robot ini bernama Digit, robot yang mampu melipat sendiri loh. Ford merancang robot humanoid tanpa kepala ini dengan berkaki dua yang dapat menangani pengiriman hingga seberat 18 kg. Digit dapat menaiki tangga, berjalan di medan yang tidak rata, serta tetap seimbang meskipun terbentur. Itulah dia 4 robot humanoid yang bisa saja menggantikan peran manusia dalam dunia kerja. Semoga saja robot dan manusia bisa hidup berdampingan ya! Post Views 502
Robotjenis hewan seperti itu berinteraksi dengan manusia secara emosional dengan melakukan perilaku yang menawan. Di sisi lain, robot tipe humanoid telah di kembangkan, yang memiliki tubuh seperti manusia seperti kepala dan lengan. maka Dalam penelitian robot bertipe humanoid, gerakan tubuh seperti gestur, anggukan, arah mata, dan ekspresi Humans have emotions such as happiness, sadness, fear, and anger; and maybe other animals have them too. Robots are getting increasingly smarter, for example, the driverless cars that are now navigating city streets. What would it take to make a robot emotional, and would we ever want them to have that capacity? According to obsolete ideas, rationality and emotion are fundamentally opposed because rationality is a cold, calculating practice using deductive logic, probabilities, and utilities. But there is abundant evidence from psychology, neuroscience, and behavioral economics that cognition and emotion are intertwined in the human mind and brain. Although there are cases where emotions make people irrational, for example when a person loves an abusive spouse, there are many other cases where good decisions depend on our emotional reactions to situations. Emotions help people to decide what is important and to integrate complex information into crucial decisions. So it might be useful to try to make a robot that has emotions too. Another reason for wanting emotional robots is the prospect that they will be used to look after human beings, as is increasingly common with old people in Japan. Having robots with emotions might make them better at understanding and caring for people. Moreover, as robots became become more capable of autonomous actions, there is a greater need to ensure that they act ethically. We want robots on highways and battlefields to act in the interests of human beings, just as good people do. But ethics is not just a matter of cold calculation, needing to take into account emotional processes such as caring and empathy. The emotional makeup of human brains makes us capable of caring about other people and understanding them empathically. So if robots are going to be ethical in the way that people are, they need emotions. Estimating the feasibility of making robots emotional depends on understanding what makes people emotional. There are currently three main theories about human emotions, based on appraisal, physiology, and social construction. The cognitive appraisal theory says that emotions are judgments about the relevance of the current situation to a person's goals. For example, if someone gives you $1 million then you will probably be happy because the money can help you to satisfy your goals of surviving, having fun, and looking after your family. Robots are already capable of doing at least a version of appraisal, for example when a driverless car calculates the best way of getting from its current location to where it is supposed to be. If emotions were just appraisals, then robot emotions would be just around the corner. However, human emotions also depend on physiology. Responses such as being happy to get a pile of money are tied in with physiological changes such as heartbeat, breathing rate, and levels of hormones such as cortisol. Because robots are made of metal and plastic, it is highly unlikely that they will ever have the kinds of inputs from bodies that help to determine the experiences that people have, the feelings that are much more than mere judgments. On the theory that emotions are physiological perceptions, robots will probably never have human emotions, because they will never have human bodies. It might be possible to simulate physiological inputs, but the complexity of the signals that people get from all of their organs makes this unlikely. For example, the digestive tract contains 100 million neurons that send signals via the vagus nerve to the brain, based on the activities of billions of stomach cells and bacteria. The third prevalent theory of emotions is that they are social constructions, dependent on language and other cultural institutions. For example, when $1 million falls into your hands, your response will depend very much on the language with which you describe your windfall and the expectations of the culture in which you operate. If robots ever get good at language and form complex relationships with other robots and humans, then they might have emotions influenced by culture. I think that these three theories of emotions are complementary rather than conflicting, and the new semantic pointer theory of emotions shows how to combine them in brain mechanisms. Robots are already being built that have some of these brain mechanisms operating on neuromorphic chips, which are computer chips that mimic the brain by implementing millions of neurons. So maybe robots could get some approximation to human emotions through a combination of appraisals with respect to goals, rough physiological approximations, and linguistic/cultural sophistication, all bound together in semantic pointers. Then robots wouldn't get human emotions exactly, but maybe some approximation would perform the contributions of emotions for humans. The result would be important for worries about the future of humanity, as robots and intelligent computers become more prominent. One of the main concerns about the possibility of fully intelligent and independent robots is that they may act only in their own interests and therefore become harmful to humans. Building robots capable of caring about us might be one way of forestalling technological disaster. Unfortunately, by that time robots will be building robots, and they may prefer to sidestep emotions in favor of their own unpredictable goals.
robotsaat ini akan difokuskan menjadi robot yang memiliki fitur mirip manusia[2][3]. Bahkan diharapkan memiliki kemampuan berinteraksi dan berperilaku seperti manusia yaitu robot humanoid. Dunia robotika memasuki berbagai segi di kehidupan manusia mulai dari bidang militer, industri, otomatisasi,
Jakarta - Sony mengaku teknologi untuk membuat robot humanoid secara cepat kini sudah ada dan mereka mempunyainya, namun bukan berarti Sony akan langsung membuat robot informasi, robot humanoid yang dimaksud Sony ini adalah robot yang bentuknya menyerupai manusia. Meski teknologinya sudah ada, Sony mengaku belum mengetahui bagaimana menggunakan robot humanoid secara efektif."Dalam hal teknologi, beberapa perusahaan di dunia termasuk yang ini Sony sudah punya akumulasi teknologi yang mencukupi untuk membuat robot humanoid secara cepat, asalkan sudah diketahui penggunaannya yang menjanjikan," kata CTO Sony Hiroaki Kitano, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Jumat 9/12/2022. "Kami akan membuat investasi untuk fasilitas perakitan saat investasi ini sudah dirasa diperlukan. Kami melihat potensi di robot humanoid, namun kami juga percaya kalau robot bentuk lain juga cukup penting," memang bukan hal baru bagi Sony, dua dekade lalu mereka merilis robot anjing bernama Aibo, yang selama 1999 sampai 2006 terjual sebanyak 150 ribu unit. Lalu pada 2018 mereka merilis Aibo versi lebih canggih, yang terjual 20 ribu unit dalam enam bulan itu soal robot humanoid, pengembangannya sudah dimulai sejak bertahun-tahun lalu oleh Honda dan Hyundai. Lalu pada September lalu, CEO Tesla Elon Musk memamerkan prototipe humanoid robot buatan Tesla, yaitu berencana mempekerjakan ribuan Optimus di pabrik mobil listriknya, dan ke depannya akan diperbanyak sampai jutaan unit di seluruh juga mengungkap peluang Sony di ranah metaverse, yaitu karena mereka punya keahlian di bidang audio visual dan konten hiburan yang sangat banyak, termasuk musik dan game. Hal tersebut membuat Sony berpotensi punya peran utama di metaverse."Sementara untuk metaverse, sebenarnya orang-orang tak akan datang karena anda membuat sebuah tempat. Konten adalah yang membuat metaverse ada," jelasnya. Simak Video "Robot Humanoid Sambut Pengunjung di Forum Masa Depan Dubai" [GambasVideo 20detik] asj/asj
yt3JgL.
  • fmsa7xxj79.pages.dev/146
  • fmsa7xxj79.pages.dev/72
  • fmsa7xxj79.pages.dev/200
  • fmsa7xxj79.pages.dev/208
  • fmsa7xxj79.pages.dev/374
  • fmsa7xxj79.pages.dev/334
  • fmsa7xxj79.pages.dev/94
  • fmsa7xxj79.pages.dev/289
  • fmsa7xxj79.pages.dev/201
  • robot yang berperilaku seperti manusia